hari-hari yang berlalu
sepi
setelah kau tiada di sisi
semuanya ibarat ais yang membeku
sejuk, sakit, sendiri…
seakan-akan kenangan lalu itu sekadar fantasi
aku fikir aku si helang perkasa
gagah sendiri di langit tinggi
rupanya bila aku mencium awan
tetap aku perlukan ikan di bumi
hidup tetap ceria
namun aku seperti kehilangan anggota
rasa sepi tetap menjengah
bila sunyi datang singgah
ulah tawamu
senyum ceriamu
gurau candamu
rajuk durjamu
membuatkan aku sendiri
melangkah dengan kekuatan azali
bergerak tanapamu di sisi
Monday, March 29
Tanpamu di Sisiku
Posted by Abdullah Imrran As-Sabar on 2:31 AM
0
comments
Post a Comment